BECKER.BIZ.ID - Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, memahami strategi pesaing menjadi kunci utama agar usaha tetap unggul. Analis...
BECKER.BIZ.ID - Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, memahami strategi pesaing menjadi kunci utama agar usaha tetap unggul.
Analisis kompetitor tidak hanya membantu kamu mengenali kekuatan dan kelemahan bisnis lain, tetapi juga memberikan wawasan untuk menyusun strategi yang lebih efektif.
Dengan mengetahui bagaimana kompetitor beroperasi, mulai dari produk yang ditawarkan, strategi pemasaran, hingga cara mereka menarik pelanggan, kamu bisa menemukan peluang untuk meningkatkan bisnismu.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting dalam melakukan analisis kompetitor agar usahamu tetap bertahan dan terus berkembang di tengah persaingan.
Apa saja langkah-langkahnya? Simak penjelasannya berikut ini.
Langkah Analisis Kompetitor agar Usaha Tetap Unggul
1. Mengenali kompetitor dengan baik.
Langkah pertama dalam melakukan analisis kompetitor adalah mengenali kompetitor dengan baik. Pastikan kamu melakukan identifikasi terlebih dahulu dengan mengetahui jenis produk yang ditawarkan kompetitor dan seberapa luas jangkauan pasar yang dikuasai oleh kompetitor.
Ada dua jenis kompetitor yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Kompetitor langsung, yaitu usaha atau merek yang produknya sama persis dengan produk yang kamu tawarkan. Misalnya, kamu dan kompetitor sama-sama menjual ayam geprek.
Kompetitor tidak langsung, yaitu usaha atau merek yang berada di sektor yang sama denganmu, tetapi menawarkan produk yang berbeda. Misalnya, kamu menjual minuman kopi, sedangkan kompetitor menjual boba drink.
Dengan mengenali kedua jenis kompetitor tersebut, kamu dapat mengetahui mana yang paling kuat dan potensial, serta mana yang perlu mendapat perhatian khusus dari bisnismu.
2. Media sosial
Di era digital seperti sekarang ini, media sosial menjadi alat promosi penting bagi sebuah usaha. Oleh karena itu, dalam melakukan analisis kompetitor, kamu juga perlu memantaunya untuk mengetahui hal-hal berikut:
3. Aktivitas dan tingkat popularitas kompetitor di mata konsumen.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah interaksi audiens dalam setiap konten yang diunggah kompetitor.
4. Citra
Citra atau reputasi kompetitor di mata publik. Baik buruknya kompetitor juga bisa dilihat dari komentar audiens atau pelanggan di media sosial.
5. Konten Yang Dihasilkan
Konten yang dihasilkan kompetitor. Seberapa baik atau menarik konten yang mereka buat sehingga mampu menarik konsumen. Dengan menganalisis ini, kamu bisa menemukan strategi untuk menghasilkan konten yang lebih baik dan menarik bagi pelanggan.
6. Promosi
Promosi adalah program utama para pelaku usaha. Tanpa promosi, harga semurah apa pun atau pelayanan sebaik apa pun tidak akan dikenal publik. Oleh karena itu, kenali bagaimana kompetitor melakukan promosi produknya lewat beberapa indikator berikut:
Promo seperti apa yang ditawarkan kompetitor kepada pelanggan?
Tools apa saja yang digunakan kompetitor sebagai media promosi?
Apakah kompetitor menggunakan influencer dalam mempromosikan produknya?
Seberapa luas jangkauan dan tingkat keterlibatan audiens dengan materi promo dari kompetitor?
Saat menjalankan analisis kompetitor, lakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan kompetitor, serta peluang dan ancaman yang mungkin timbul. Beberapa pertanyaan yang bisa digunakan untuk analisis SWOT adalah:
Apa keunggulan kompetitor dibandingkan bisnismu? Misalnya dalam kualitas produk, pemasaran, harga, atau media sosial.
Apa keunggulan kompetitor yang tidak kamu miliki? Misalnya modal besar untuk bekerja sama dengan influencer atau hadiah mewah saat giveaway.
Apa saja kelemahan kompetitor?
Apa keunggulan yang kamu miliki? Misalnya pelayanan yang lebih baik atau metode pembayaran yang lebih lengkap.
Apa keunggulan kompetitor yang bisa menjadi ancaman bagi bisnismu?
Apa saja peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memenangkan persaingan?
Setelah menjawab semua pertanyaan tersebut, rumuskan hasil analisis ke dalam bentuk tabel. Hal ini akan mempermudahmu dalam merencanakan strategi yang tepat agar bisnismu tetap unggul.
Dari tabel tersebut, kamu bisa melihat langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengungguli kompetitor.
Sebagai contoh, jika kompetitor hanya menyediakan promo berupa giveaway dan metode pembayaran yang terbatas, maka kamu bisa menawarkan promo dan metode pembayaran yang lebih beragam.
Jadi, itulah beberapa langkah analisis kompetitor agar bisnismu tetap unggul!
Semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang memulai usaha.(*)
COMMENTS