BECKER.BIZ.ID – Curah hujan tinggi yang melanda Kota Padang dalam beberapa hari terakhir berdampak pada proses pengolahan air bersih. Tingk...
BECKER.BIZ.ID – Curah hujan tinggi yang melanda Kota Padang dalam beberapa hari terakhir berdampak pada proses pengolahan air bersih. Tingkat kekeruhan air baku yang meningkat drastis menyebabkan seluruh Instalasi Pengolahan Air (IPA) mengalami penurunan kapasitas produksi. Bahkan, jika kondisi ini semakin memburuk, produksi air bersih berisiko terhenti karena IPA belum dapat mengolah air dengan kekeruhan ekstrem.
Kondisi ini diperparah dengan sulitnya melakukan normalisasi pada sumber-sumber air yang ada. Debit air sungai yang terlalu besar membuat pekerjaan tersebut tidak bisa dilakukan, karena berpotensi membahayakan keselamatan petugas di lapangan.
Perumda Air Minum Kota Padang mengimbau pelanggan untuk mulai menampung air serta menghemat pemakaian guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan pasokan air. Berdasarkan perkiraan BMKG Sumatera Barat, hujan masih akan terus turun dalam beberapa hari mendatang, sehingga kondisi ini diperkirakan berlangsung cukup lama.
Saat ini, tim teknis Perumda telah bersiaga penuh dan tengah melakukan pembersihan material yang menumpuk di sistem intake akibat banjir semalam. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pasokan air tetap berjalan meskipun dengan kapasitas yang terbatas.(*)
COMMENTS