Bisnis Ayam Potong
BECKER.BIZ.ID - Bisnis ayam potong merupakan salah satu usaha di bidang peternakan yang memiliki hasil sangat memuaskan.
Permintaan daging ayam di pasaran selalu ada setiap harinya dan cenderung stabil.
Bahkan, pada waktu tertentu seperti menjelang hari besar keagamaan atau tahun baru, permintaan daging ayam dapat meningkat secara signifikan dibandingkan jenis daging hewan ternak lainnya.
Daging ayam adalah jenis daging yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, daging ini disukai oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Manfaat dan Peluang Bisnis Ayam Potong:
Dengan popularitas daging ayam yang terus meningkat, bisnis ayam potong berpotensi memberikan keuntungan yang besar dan berkelanjutan. Panen ayam potong juga relatif cepat dibandingkan ayam kampung, yaitu sekitar 30 hari hingga berat ayam mencapai 2 kg per ekor.
Namun, meskipun terdengar menjanjikan, usaha peternakan tetap berkaitan dengan makhluk hidup, sehingga pengelolaannya tidak boleh sembarangan.
Jika Anda berminat untuk memulai usaha ayam potong, berikut adalah beberapa tips penting yang dapat membantu Anda.
Tips Memulai Usaha Ayam Potong:
Persiapkan Modal:
Modal awal harus dihitung dengan teliti. Ini meliputi biaya untuk tempat, bibit ayam, pakan, dan kebutuhan lainnya. Sebagai pemula, disarankan memulai usaha dalam skala kecil, misalnya memelihara 100 ekor ayam.
Dengan harga bibit sekitar Rp7.500 per ekor, modal awal untuk bibit adalah Rp750.000. Selain itu, perhatikan juga biaya untuk kandang, pakan, vitamin, dan kebutuhan lainnya.
Pilih Lokasi Kandang yang Tepat:
Lokasi kandang harus ideal, dengan sirkulasi udara yang baik, pencahayaan cukup, dan suhu stabil.
Pastikan kandang mudah dijangkau air dan listrik serta jauh dari pemukiman warga untuk meminimalkan gangguan bau.
Pilih Bibit Ayam Berkualitas:
Bibit yang baik memiliki tubuh bulat, lincah, mata jernih, dan bulu tanpa cacat. Jenis ayam potong unggul yang sering direkomendasikan adalah jenis Cobb dan Ross.
Lakukan Perawatan Maksimal:
Ayam potong memerlukan perhatian khusus, terutama selama 14 hari pertama, karena masa ini adalah masa adaptasi. Berikan vaksinasi tiga kali (hari ke-7, ke-14, dan ke-21) serta antibiotik dan vitamin secara terjadwal.
Analisis Keuntungan Usaha:
Dari 96 ekor ayam dengan berat total 172,8 kg, Anda bisa mendapatkan hasil panen yang dihitung berdasarkan harga Rp25.000 per kg. Keuntungan bersih yang diperoleh cukup menjanjikan untuk skala kecil.
Strategi Pemasaran:
Sebagai peternak mandiri, maksimalkan penjualan melalui berbagai saluran seperti pedagang bakso, pedagang sate, atau tetangga sekitar.(*)
COMMENTS