BECKER.BIZ.ID – Perumda Air Minum (AM) Padang resmi mengumumkan rencana penyesuaian tarif setelah melalui proses konsultasi publik. Dalam ...
BECKER.BIZ.ID – Perumda Air Minum (AM) Padang resmi mengumumkan rencana penyesuaian tarif setelah melalui proses konsultasi publik. Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Pangeran Beach Padang, Senin (25/11), berbagai pihak terkait, termasuk akademisi, stakeholders, dan pejabat pemerintahan, turut hadir untuk memberikan pandangan dan masukan.
Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, Asisten II Setda Kota Padang Didi Aryadi, serta Kajari Padang Dr. Aliansyah, SH, MH, hadir bersama jajaran direksi Perumda AM Padang, seperti Direktur Utama Hendra Pebrizal, Direktur Umum Afrizal Kuning, dan Direktur Teknik Andry Satria.
Tarif Sosial Tetap Flat, Fokus pada Perbaikan Infrastruktur
Direktur Utama Hendra Pebrizal menjelaskan bahwa penyesuaian tarif ini penting untuk membiayai pengembangan infrastruktur dan memperluas cakupan layanan.
"Pasca gempa 2009, banyak infrastruktur yang hancur dan perlu perbaikan. Penyesuaian tarif akan membantu merealisasikan target cakupan layanan hingga 75 persen," katanya.
Ia menegaskan, kelompok sosial seperti rumah ibadah tetap tidak akan dikenakan biaya, dan tarif untuk kategori pelanggan sosial A dan B juga tidak berubah. Sementara itu, rata-rata kenaikan tarif sebesar Rp740 per tahun akan berlaku secara bertahap dari 2025 hingga 2030.
Peningkatan Layanan untuk Pelanggan
Kajari Padang, Aliansyah, mengapresiasi langkah Perumda AM Padang yang selalu mengutamakan transparansi dalam setiap kebijakan. "Kami mendukung penuh langkah ini, dengan harapan peningkatan tarif diimbangi oleh pelayanan yang lebih baik dan efisien," ujarnya.
Ketua DPRD Padang, Muharlion, menyoroti pentingnya solusi kreatif untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum menikmati fasilitas air bersih. "Dana Pokir DPRD bisa dimanfaatkan untuk penyertaan modal agar masyarakat mendapatkan akses air bersih," ungkapnya.
Mandiri Tanpa Ketergantungan
Pj Sekdako Padang, Yosefriawan, menekankan bahwa penyesuaian tarif ini menjadi langkah strategis bagi Perumda AM Padang untuk lebih mandiri dan tidak bergantung pada subsidi pemerintah.
"Selain memperbaiki infrastruktur yang rusak, fokus utama adalah memberikan pelayanan yang merata kepada seluruh masyarakat," tuturnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, penyesuaian tarif ini diharapkan dapat membuka jalan bagi Perumda AM Padang untuk meningkatkan kualitas layanan air minum bagi warga Kota Padang.(adv)
COMMENTS