Cara Memulai Usaha Hidroponik dengan Modal Rp1 Juta Saja! Cocok Untuk Pemula Begini Caranya!
BECKER.BIZ.ID - Hai sobat Backer.biz.id, kali ini kita akan membahas mengenai ide usaha yang mana peluang usaha ini bisa menghasilkan omset yang luar biasa.
Bisnis ini adalah bisnis Tanaman Hidroponik, yang mana kamu tak perlu menggunakan lahan yang cukup besar.
Kamu hanya perlu memanfaatkan penanaman mediun tanah.
Saat ini bisnis Hidroponik banyak di mulai oleh banyak orang.
Karena permintaan tanaman hidroponik saat ini sangat tinggi, karena orang mencari sayuran yang tidak menggunakan pestisida.
Nah bagi kamu yang ingin memulai bisnis Hidroponik kamu bisa memulainya dengan cara ini.
Ide Bisnis Tanaman Hidroponik
Tips memulai usaha tanaman Hidroponik
1. Merencanakan Bisnis Hidroponik yang diinginkan
Nah sama dengan memulai bisnis lainnya kamu bisa membuat perencanaan terlebih dahulu.
Nah dengan perencanaan yang tepat bisa membantu kamu untuk mengenali dan mengidentifikasi bisnis dari peluang dan tantangan yang akan mungkin terjadi.
2. Mencari Tahu Modal Bisnis
Nah sebelum memulai bisnis pasti ada yang namanya modal, kamu bisa menentukan biaya seperti peralatan, pupuk, biaya benih, serta biaya operasional lainnya.
Adapun beberapa peralatan yang dibutuhkan dan kisaran harganya dapat dilihat berikut ini:
Tandon Air 100 Liter: Rp300.000
Bibit dan Nutrisi Tanaman: Rp30.000
Pipa Paralon: Rp5.000-8.000/50 cm
Mesin Pompa 25 Watt: Rp150.000
Rockwool: Rp60.0000
Apabila rincian biaya yang harus dikeluarkan Rp1 juta -1,5 Juta. Misalnya, kita ingin menjual selada yang saat ini harga jualnya di kisaran Rp25.000/kg. Maka menghasilkan 40 kg selada untuk kembali modal, sedangkan kisaran minimal sekali panen dapat mencapai 15 kg. Maka perlu sekitar 4 kali panen. Tentu hal itu dipengaruhi oleh banyak lahan dan lubang serta estimasi pertumbuhan bibit yang ditanam.
3. Memilih Tanaman Hidroponik dan Sistem Hidroponik
Nahh memiliki tanaman yang akan di tanam adalah poin penting dalam memulai bisnis.
Kamu harus mempertimbangkan kebutuhan pasar dan juga peluang bisnisnya.
Juga kamu harus memperhatikan jenis sistem hidroponik.
Adapun beberapa sistem hidroponik di antaranya:
Sistem Aeroponic: yakni sistem yang digunakan dengan teknik menggantung akar tanaman di udara sehingga perlu diembunkan dalam larutan yang mengandung nutrisi tinggi.
Sistem NFT: (Nutrient Film Technique) yakni sistem hidroponik dengan membuat selokan pada pipa yang sudah diberi lubang dan akar diposisikan langsung mengenai air yang sudah diberi nutrisi.
Sistem Wick: yakni sistem dengan memotong pipa separuh dan diletakkan pada wadah yang telah diberi nutrisi.
Sistem Air Tetes: yakni sistem yang digunakan dengan meletakkan tanaman di polybag yang telah diberi sekam padi. Lalu air yang telah diberi nutrisi diatur agar dapat menetes sedikit demi sedikit.
4.Mengurus Izin Usaha
Nah serta tak kalah penting adalah mengurus izin usaha, yang mana izin usaha ini adalah hal yang penting dilakukan jika ingin memulai usaha.Izin usaha memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan usaha dan orientasi usaha kedepannya. Beberapa konsumen sangat memperhatikan legalitas bisnis usaha untuk lebih percaya pada kredibilitas usaha, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen. Bisnis yang memiliki usaha dinilai lebih kredibel sehingga selain membuat konsumen yakin tetapi juga dapat menarik investor tertarik terhadap bisnis kita.
5. Strategi Pemasaran
Nah juga tak kalah penting jika memulai usaha adalah melakukan promosi.
Kamu bisa menentukan strategi pemasaran yang akan kamu gunakan untuk menjual produk kamu.
Nah itulah informasi mengenai ide bisnis tanaman hidroponik, semoga informasi ini bermanfaat. (*)