Mahyeldi Alokasikan Puluhan Miliar untuk Penanganan Sosial, Perhatian Serius bagi Warga Sumbar
BECKER.BIZ.ID — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, semakin memperlihatkan komitmen dalam penanganan masalah sosial di wilayahnya. Pada tahun 2024, anggaran sebesar Rp42 miliar telah dialokasikan untuk membantu 117 panti, termasuk panti milik pemerintah dan swasta. Anggaran ini diproyeksikan meningkat menjadi Rp49 miliar pada 2025.
Program ini mencakup bantuan untuk panti asuhan anak yatim piatu, anak terlantar, hingga warga lanjut usia dan penyandang disabilitas. Gubernur Mahyeldi berharap program ini dapat memperkuat peran panti dalam memberikan pelayanan dan keterampilan yang membantu masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Syaifullah, menegaskan bahwa alokasi anggaran ini dapat memenuhi kebutuhan penghuni panti, termasuk program pelatihan keterampilan di berbagai bidang seperti menjahit, otomotif, dan las. Beberapa program unggulan dari panti pemerintah meliputi PSAABR Budi Utama Lubuk Alung, PSBR Harapan Padang Panjang, dan PSKW Andam Dewi Arosuka. Berbagai keterampilan diberikan agar penghuni panti bisa mandiri dan menjadi pelaku usaha.
Selain itu, Pemprov Sumbar juga turut andil dalam penanganan bencana alam dan sosial, dengan menyediakan bantuan langsung bagi masyarakat terdampak. Bantuan ini mencakup kebutuhan pangan, sandang, hingga trauma healing. Mahyeldi memastikan bahwa Pemprov Sumbar akan selalu hadir bagi warganya dalam menghadapi masalah sosial dan bencana.(*)