BKSDA Sumbar Umumkan Nama Hariamau yang Terperangkap di Pasaman
BKSDA Sumbar Umumkan Nama Hariamau yang Terperangkap di Pasaman. (Foto: Dok istimewa) |
BECKER.BIZ.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan nama baru untuk harimau Sumatera yang baru saja berhasil ditangkap setelah beberapa bulan konflik dengan warga di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. Harimau betina berukuran 160 cm dan berat 70 kg ini diberi nama Puti Malabin.
Puti Malabin telah menjadi sumber konflik yang merugikan, menyebabkan lima ekor sapi dan 10 ekor kambing milik warga tewas. Untuk mengatasi masalah ini, pihak BKSDA Sumbar berhasil memasang kandang jebakan yang sukses menangkap harimau tersebut pada Minggu, 4 Februari 2024.
Menyikapi situasi ini, BKSDA Sumbar memutuskan untuk menitipkan Puti Malabin di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi (TMSBK). Langkah ini diambil sebagai upaya pelestarian dan perlindungan terhadap harimau Sumatera yang terancam punah.
Nama "Puti Malabin" dipilih dengan pertimbangan khusus, merujuk pada wilayah di mana harimau tersebut berkonflik dengan warga Nagari di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, yaitu Malampah, Ladang Panjang, dan Binjai.
Dengan penangkapan dan penempatan Puti Malabin di TMSBK, diharapkan konflik antara harimau Sumatera dan warga dapat diatasi, sementara harimau tersebut mendapatkan lingkungan baru yang aman dan mendukung keberlangsungan hidupnya. (*)